Sabtu, 21 April 2012
Tulisan 10 Pendapatan Nasional
Tulisan 9 Penentuan Strategi Pemasaran produk
1.Kompatibilitas yaitu seberapa dekat produk ini cocok atau dekat dengan afeksi, kognisi dan perilaku konsumen
2.Kemampuan untuk uji coba yaitu dapatkah konsumen mencoba produk dalam kondisi yang terbatas dan dengan resiko yang sekecil-kecilnya
3.Kemampuan untuk diteliti yaitu sejauh mana produk atau dampak yang dihasilkan oleh produk terebut dapat dirasakan oleh konsumen lain
4.Kecepatan yaitu seberapa cepat konsumen dapat merasakan manfaat produk
6.Manfaat relative yaitu sejauh mana suatu produk memilki keunggulan bersaing dengan produk lain
7.Simbolisme produk yaitu apa makna produk tersebut bagi konsumen
Bauran produk adalah kumpulan dari lini produk dalam kekuasaan dan kepemilikan perusahaan. Konsistensi bauran produk menunjukan pada kedekatan atau kemiripan lini produk, semkain dalam konsistensi yang dimilikinya. Semakin banyak lini produk dalam sebuah bauran produk, lebih besar dan lebih luas bauran produk tersebut.
Daur hidup produk meringas perjalanan produk pada tingkat perkenalan,
pertumbuhan, kedewasaaan, penurunan
b. Pilihan Strategi Produk
Tulisan 8 Struktur Pasar
Tulisan 7 Konsep Penerimaan Perusahaan dan Manajemen Penerimaan
Pengertian Penerimaan
Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue).
Ongkos sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka yang dimaksud dengan penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya.
Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual dengan harga barang yang bersangkutan atau
TR = Q x P
2. Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR), yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR), yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.
Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :
1. Positif
2. Sama dengan nol
3. Negatif
Tulisan 6 Konsep Biaya dan Manajemen Biaya
1.Biaya bahan baku langsung (direct material cost)
2.Biaya tenaga kerja langsung (direct manufacturing labor cost)
3. Biaya Pemakaian Mesin Langsung (direct manufacturing machine cost)
4. Biaya Pemakaian Listrik Langsung (direct manufacturing electric cost)
2. Membantu pengambilan keputusan
3. Aktifkan pelaporan keuangan
Tulisan 5 Perilaku Konsumen Dalam Produk dan Menentukan Pasar
Sabtu, 07 April 2012
Kuis 4 Materi Elastisitas
Soal :
1.Apa yang dimaksud dengan elastisitas ?
2.Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry ?
3.Jelaskan konsep elastisitas harga, silang dan pendapatan ?
4.Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas ?
5.Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas ?
Jawab :
1.Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
2.Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih dalam oleh perusahaan,agar sebuah perusahaan bisa memantau perubahan harga dengan baik dan bisa melihat sejauh mana reaksi konsumen terhadap perubahan harga tersebut.
3. a.Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Elatisitas silang adalah elatisitas yang mengukur tingkat kepekaan perubahan jumlah barang tertentu yang diminta (missal barang x) akibat perubahan harga barang lain.Elatisitas silang berlaku bagi barang-barang subtitusi maupun barang – barang komplementer.
b.Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas harga :
a.Tingkat subtitusi : makin sulit mencari subtitusi suatu barang,permintaan makin inelastic
b.Jumlah pemakai : makin banyak jumlah pemakai akan suatu barang makin inelastic
c.Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen : bila proporsi tersebut besar,maka permintaan cenderung lebih elatisitas
d.Jangka waktu : jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga
5. Konsep Dasar Elastisitas menurut saya itu merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Dalam bidang perekonomian daerah, konsep elastisitas dapat digunakan untuk memahami dampak dari suatu kebijakan. Contoh, Pemerintah Daerah dapat mengetahui dampak kenaikan pajak atau subsidi terhadap pendapatan daerah, tingkat pelayanan masyarakat, kesejahteraan penduduk, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, dan indikator ekonomi lainnya dengan menggunakan pendekatan elastisitas.
Kuis 3 Materi Perilaku konsumen
Soal :
1.Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen ?
2.Mengapa perilaku konsumen perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry ?
3.Jelaskan pendekatan yang dapat digunakan dalam analisa perilaku konsumen ?
4.Faktor apa yang menentukan perilaku konsumen ?
5.Bagaimana menyikapi masalah perilaku konsumen ?
Jawaban:
1. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan
2. Karena Untuk Mendesain bauran pemasaran kemudian Mensegmen pasar bisnis terus Memposisikan dan mendeferensiasikan produk lalu Melaksanakan analisis lingkungan serta Mengembangkan studi riset pasar
3. Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen.
Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif.Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya.
Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perliku dan pembuatan keputusan konsumen.
Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika.Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia
4. a. Faktor Sosial : Grup,Pengaruh Keluarga,Peran dan Status.
b. Faktor Personal : Situasi Ekonomi,Gaya Hidup,Kepribadian dan Konsep Diri,Umur dan Siklus Hidup,Pekerjaan.
c. Faktor Psikologi : Motivasi,Persepsi,Pembelajaran,Beliefs and Attitude.
d. Faktor Kebudayaan : Subkultur dan Kelas Sosial.
5. Sebaiknya konsumen tidak mudah terpengaruh atas keinginan sesaat, telitilah sebelum membeli, apakah barang yang akan kita beli itu termasuk kebutuhan atau hanya keinginan dan apakah dapat bermanfaat untuk kita. Selain itu kurangi pembelian barang yang kurang perlu untuk mengurangi pengeluaran dan mencegah kita menjadi konsumen yang konsumtif.
Kuis 2 Materi Permintaan dan Penawaran
Soal :
1.Jelaskan definisi dari permintaan dan penawaran ?
2.Jelaskan hukum dari permintaan dan penawaran ?
3.Jelaskan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hukum permintaan dan penawaran ?
4.Faktor apa saja yang dapat menggeser hukum permintaan dan penawaran ? jelaskan !
5.Buatlah ilustrasi penentuan harga keseimbangan dalam hukum permintaan dan penawaran ? (kasus buat sendiri )
Jawaban :
1.Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
2.Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Hukum Permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Hukum Penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
3. A. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang lain yang terkait
c.Tingkat pendapatan
d.Selera atau kebiasaan
e.Jumlah penduduk
f.Perkiraan harga di masa depan
B.Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang yang terkait
c.Harga factor produksi
d.Biaya produksi
e.Teknologi produksi
f.Jumlah pedagang
g.Kebijakan pemerintah
4.a.Faktor yang menggeser Hukum Permintaan,yaitu perubahan harga barang itu sendiri dan perubahan factor ceteris paribus.
b.Faktor yang menggeser Hukum Penawaran adalah ceteris paribus seperti perubahan teknik produksi,harga barang yang terkait,biaya produksi dan harga input.
5. Tabel Penentuan Harga Keseimbangan
Grafik Permintaan
Grafik Penawaran
Kuis 1 Materi Ruang lingkup ekonomi
Soal :
1.Jelaskan tentang definsi dari ekonomi dan perekonomian (Minimal 3 definisi ) ?
2.Apa saja yang menjadi masalah pokok dalam ekonomi ?jelaskan !
3.Bagaimana masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga ?
4.Apa yang dimaksud dengan sistem perekonomian ?
5.Jelakan sistem ekonomi yang berkembang saat ini ?
Jawaban :
1.Menurut # ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
Menurut # MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
Menurut # HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi ialah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
Menurut # PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi ialah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan
2.Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
Masalah ekonomi bagi Produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Masalah ekonomi bagi Konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
3.A. Adanya Distribusi pendapatan, tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah secara adil.
B. Adanya Ketidaksempurnaan pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan menyebabkan mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar
C. Adanya Barang-barang kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara kolektif masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya
D. Adanya Eksternalitas, mekanisme harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah sosial yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ekonomi.
E. Adanya Pengelolaan perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan gejolak naik dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.
4.Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut
5.Sistem ekonomi yang berkembang saat ini dikenal dengan Sistem Ekonomi Modern Tokohnya John Maynard Keynes (1935). Pemikiran ini muncul sebagai alternative atas kelemahan system ekonomi klasik tersebut diatas.Sistem ini yaitu campuran antara Sistem Liberal dan Sistem Sosialis.
Tulisan 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Tulisan 3 Perilaku Konsumen
Tulisan 2 Permintaan dan Penawaran
A. Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
B. Hukum permintaan dan Penawaran
Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium
Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :
Harga barang itu sendiri, Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut, Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat, Selera seseorang atau masyarakat dan Jumlah penduduk.
Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan
Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.
Kurva Penawaran dan Fungsi Penawaran
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
3. Biaya produksi
4. Tujuan-tujuan perusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan
Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya.
D. Penentuan Harga Keseimbangan