Sabtu, 07 April 2012

Kuis 1 Materi Ruang lingkup ekonomi

Soal :

1.Jelaskan tentang definsi dari ekonomi dan perekonomian (Minimal 3 definisi ) ?

2.Apa saja yang menjadi masalah pokok dalam ekonomi ?jelaskan !

3.Bagaimana masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga ?

4.Apa yang dimaksud dengan sistem perekonomian ?

5.Jelakan sistem ekonomi yang berkembang saat ini ?

Jawaban :

1.Menurut # ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara

Menurut # MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan

Menurut # HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi ialah platform dimana sektor industri melekat diatasnya

Menurut # PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi ialah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan

2.Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.

Masalah ekonomi bagi Produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)

Masalah ekonomi bagi Konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

3.A. Adanya Distribusi pendapatan, tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah secara adil.

B. Adanya Ketidaksempurnaan pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan menyebabkan mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar

C. Adanya Barang-barang kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara kolektif masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya

D. Adanya Eksternalitas, mekanisme harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah sosial yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ekonomi.

E. Adanya Pengelolaan perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan gejolak naik dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.

4.Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut

5.Sistem ekonomi yang berkembang saat ini dikenal dengan Sistem Ekonomi Modern Tokohnya John Maynard Keynes (1935). Pemikiran ini muncul sebagai alternative atas kelemahan system ekonomi klasik tersebut diatas.Sistem ini yaitu campuran antara Sistem Liberal dan Sistem Sosialis.

Tulisan 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitas adalah berapa persen variable akan berubah sebagai akibatvariable lain berubah 1%
Elastisitas permintaan.
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yg dibeli akibat perubahansuatu factor yang mempengaruhinya.Rumus penghitung koefesien elastisitas permintaan:Ed : persentasi perubahan jumlah barang yang dimita:Persentasi perubahan harga.Sehingga :
Konsep elastisitas permintaan.
Terbagi menjadi 3 konsep yaitu:
1.Price elasticity of Demand (Elastisitas harga dari permintaan)
2.Income elasticity of Demand (Elastisitas pendapatan dari permintaan)
3.Cross elasticity of Demand (Elastisita silang dari permintaan)
Price elasticity of Demand
Adalah mengukur persentase perubahan jumlah barang yg diminta akibatperubahan jumlah harga barang tersebut.
Rumus ket :Ep > 1 = Elastis,Ep < 1 = In ElastisEp = 1 = elastisitas leniterEp = 0 = Elastisitas sempurnaE ~ = Elastisitas tidak sempurna
Income elasticity of Demand.
Adalah mengukur persentase perubahan permintaan terhadap suatu barang ygdiakabatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.
Rumus : ket :Em>1 = Barang mewahEm<1 = Barang normalEm(-) = Barang inferior
Cross Elasticity of Demand
adalah mengukur persentase perubahan permintaan terhadap suatu barang (x) yangdi akibatkan oleh perubahan barang lain.
Rumus : ket :Ex,y (-) = complementer(+) = substitusi0 = netral
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.
Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y.
Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.
Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi Dan sebaliknya.
Bentuk umum dari Elastisitas silang adalah :
ΔQx Py
Es = ——- x ——- > 0 (Substitusi)
Δ Px Qx
Δ Qy Px
Es = ——- x ——- < 0 (Komplementer)
Δ Py Qy
Perlu dicatat bahwa indeks/koefisien elastisitas tidak sama dengan lereng dari kurva atau slope dari kurva permintaan. Bila elastisitas tersebut no (0) berarti tidak ada hubungan antara suatu barang dengan barang lain.
Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perobahan pendapatan, dengan rumus.
Δ Q Δ Y Δ Q Y
Em = ——- : ——– atau Em = ——– x ——–
Q Y ΔY Q
Jika Em= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta;
Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang lebih besar dari pendapatan terhadap barang.
Jika pendapatan naik; jika Em < 1 (in Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.
Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta sebut barang normal atau superior.
Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.

Tulisan 3 Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen adalah prose dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pengembalian, penggunaan serta pengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah proses pengembalian keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berga jual tinggi proses pengembalian keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Komunikasi dan Perilaku Konsumen
Komunikasi merupakan alat unik yang digunakan para pemasar untuk membujuk para konsumen agar bertindak menurut cara yang diinginkan. Komunikasi terdiri dari beberapa aspek diantaranya dapat berbentuk variable, visual atau kombinasi keduannya. Komunikasi juga dapat merupakan symbol dan menyampaikan arti khusus yang ingin ditanamkan oleh pemasar.
Komponen Komunikasi
1.Pengirim yaitu pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua atau temen yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk.
2.Penerima yaitu komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik. Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contohnya grosir, distributor dan pedagang ritel yang menerima iklan perdagagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan barang dagangan.
3.Medium yaitu saluran komunikasi mungkin impersonal atau interpersonal
4.Pesan yaitu bersifat verbal, nonverbal atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasanya yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.
5.Umpan Balik yaitu komponen yang sangat diperlukan dalam komunikasi interpersonal dan impersonal. Umpan balik yang cepat waktunya memungkinkan pengirim untuk memperkuat, mengubah atau memodifikasi pesan untuk menjamin agar dapat dimengerti sesuai dengan yang dimaksudkan.

Tulisan 2 Permintaan dan Penawaran

Permintaan dan Penawaran

A. Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

B. Hukum permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.

Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium

Kurva permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :

Harga barang itu sendiri, Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut, Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat, Selera seseorang atau masyarakat dan Jumlah penduduk.

Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan

Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.

Kurva Penawaran dan Fungsi Penawaran

Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :

1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
3. Biaya produksi
4. Tujuan-tujuan perusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan

Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).

Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya.

D. Penentuan Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Tulisan 1 Sistem Perkonomian Dunia

1. Pengertian System Ekonomi adalah cara yang dilakukan oleh suatu Negara System perekonomian untuk mengatur ekonominya dalam mencapai suatu tujuan
2. Macam-Macam System Ekonomi
A. System Ekonomi Liberal (Kapitalis)
System Ekonomi Liberal adalah system perekonomian yang menghendaki kebebasan dalam sendi ekonomi. Ciri-ciri system perekonomian LIBERAL (KAPITALIS) :
a.Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
b.Setiap individu bebas memiliki alat alat produksi
c.Setiap individu bebas mengadakan persaingan
Kelemahan System Ekonomi Liberal :
1.Tidak ada kekuatan yang dapat melindungi hak kepemilikan.
2.Orang yang tidak mempunyai sumber daya yang dijual akan menderita dan kelaparan.
3.Beberapa produsen akan berusaha memonopoli pasar dengan cara mengurangi persaingan.
B.Sytem Ekonomi Sosialis (Etatisme)
System Ekonomi yang segala bentuk kegiatan ekonomi dikuasai,dikelola, dan di kendalikan oleh Pemerintah Pusat. Negara penganut yaitu RRC, POLANDIA RUMANIA. Ciri-ciri system perekonomiasn Sosialis.
a.Perekonomian diatur dan dikuasai oleh pemerintah.
b.Produksi disesuaikan dengan dan daya beli masyarakatc.Negara memiliki monopoli dalam hal yang menyangkut orang banyak.
Kelemahan Sistem Ekonomi ETATISME(SOSIALIS) :
1.Pengelolaan perekonomian merupakan suatu hal yang rumit.
2.Tidak ada individu yang memiliki sumber daya
3.Tiap tiap individu mempunyai kebebasan yang relatif terbatas dalam membuat ekonomi.
C. Sistem Ekonomi Campuran
System Ekonomi yang memadukan antara system perekonomian LIBERAL dengan KAPITALIS. Ciri-ciri system perekonomian CAMPURAN :
a.Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan ekonomi
b.Hak milik swasta atas alat produksi diakui asalkan penggunanya tidak merugikan kepentingan umum.
c.Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada swasta
3. SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.
System perekonomian di Indonesia menganut demokrasi ekonomi.
Ciri-ciri System Perekonomian Demokrasi Ekonomi:
a.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
b.Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
c.Hak milik perorangan diakui pemanfaatannya, tidak boleh bertebrangan dengan kepentingan masyarakat
Ciri-Ciri yang harus dihindari Demokrasi Ekonomi :
a.Free Fight Liberalisme yaitu eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
b.Etatisme yaitu dominasi ekonomi oleh Negara yang mematikan potensi dan daya kreasi sektor-sektor ekonomi di luar Negara
c.Monopoli yaitu pemusatan kekuasaan kekuatan ekonomi dalam suatu kelompok yang merugikan masyarakat

Minggu, 08 Januari 2012

Masalah etika dalam organisasi

Masalah etika selalu muncul dalam situasi yang melibatkan orang lain, tetapi seringkali organisasi lebih banyak menyoroti masalah etika ini dari pada pihak-pihak lainnya. Pelanggaran terhadap etika yang telah diterima secara umum merupakan masalah yang harus diwaspadai dalam organisasi. Bagi sebagian orang perilaku etis dalam organisasi tidak selalu penting. Charles Saxon, kartunis majalah The New Yorker, menerbitkan serial kartun bisnis berjudul “kejujuran adalah salah satu kebijakan yang lebih baik” , tampaknya Saxon berpendapat bahwa diskusi etika dalam organisasi dalam konteks pembuatan keputusan mengenai pekerjaan dalam organisasi. Bidang karier apapun yang anda putuskan untuk anda tekuni pasti mancakup sejumlah dilema dan paradox mengenai etika kehidupan yang sesungguhnya. Lantas apakah yang dimaksud dengan etika ?

Solusi :

Etika merupakan peranan penting dalam kehidupan organisasi. Etika organisasi ini juga biasanya tumbuh dan berkembang dengan perkembangan organisasi. Kode etik atau yang sejenisnya tumbuh dari visi, misi, strategi dan nilai-nilai organisasi. Biasanya etika organisasi dibuat dalam bentuk tata tertib berprilaku agar tidak ada yang melanggarnya. Kode etik atau norma berprilaku haruslah menjadi pedoman dalam praktik aktual setiap kegiatan keseharian organisasi serta didorong penerapan secara konsisten dalam pimpinan organisasi. Tidak ada toleransi perilaku yang tidak etis dalam organisasi. Karena perilaku etis ini sanagatlah penting bagi organisasi.

Masalah etika dalam organisasi itu dibagi atas 2 yaitu yang menyangkut praktik-praktik di tempat kerja dan yang menyangkut keputusan perorangan. Konflik ini sering terjadi dalam suatu organisasi. Kemudian dalam hal kejujuran, keterbukaan dan keandalan juga merupakan mereka yang selalu menunjukan komitmen yang tinggi dalam etika berorganisasi.

sumber : http://aaipoel.wordpress.com/2007/12/16/masalah-etika-dalam-organisasi/

Jumat, 06 Januari 2012

Sistem Berkas

Pengertian

Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data mau pun program yang berada dalam Sistem Operasi. Terdapat dua bagian penting dalam sistem berkas, yaitu:

  • kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
  • struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem.

Atribut Pada Berkas

Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di atas sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi mandiri terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari:

· Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form)

· Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda

· Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut

· Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok

· Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas

· Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk:

1. pembuatan berkas,

2. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan

3. penggunaan terakhir berkas.

Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari berkas.

Operasi Pada Berkas

Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan sebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan sistem operasi pada keenam operasi dasar pada berkas.

· Membuat sebuah berkas: Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam sistem berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

· Menulis pada sebuah berkas: Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, sistem mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.

· Membaca sebuah berkas: Untuk dapat membaca berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas dan di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Sama seperti menulis, direktori mencari berkas yang akan dibaca, dan sistem menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk baca harus diperbaharui. Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan sistem hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yang sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas sistem.

· Menempatkan kembali sebuah berkas: Direktori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian, dan mengembalikan lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi sering disebut pencarian berkas.

· Menghapus sebuah berkas: Untuk menghapus berkas kita perlu mencari berkas tersebut di dalam direktori. Setelah ditemukan kita membebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapat digunakkan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.

· Memendekkan berkas: Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetap sama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik dari pada memaksa pengguna untuk menghapus berkas dan membuatnya lagi.

Metode Akses

Akses Secara Berurutan

Ketika digunakan, informasi penyimpanan berkas harus dapat diakses dan dibaca ke dalam memori komputer. Beberapa sistem hanya menyediakan satu metode akses untuk berkas. Pada sistem yang lain, contohnya IBM, terdapat banyak dukungan metode akses yang berbeda. Masalah pada sistem tersebut adalah memilih yang mana yang tepat untuk digunakan pada satu aplikasi tertentu.

Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam berkas diproses berdasarkan urutan. Operasi dasar pada suatu berkas adalah tulis dan baca. Operasi baca membaca berkas dan meningkatkan pointer berkas selama di jalur lokasi I/O. Operasi tulis menambahkan ke akhir berkas dan meningkatkan ke akhir berkas yang baru. Metode ini didasarkan pada tape model sebuah berkas, dan dapat bekerja pada kedua jenis device akses (urut mau pun acak).

Akses Langsung

Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar. Biasanya database memerlukan hal seperti ini. Operasi berkas pada metode ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif, yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian pengguna tersebut.

Akses Dengan Menggunakan Indeks

Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access. Metode ini memasukkan indeks untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di indeks, lalu menggunakan pointer untuk mengakses berkas dan mendapatkan informasi tersebut. Namun metode ini memiliki kekurangan, yaitu apabila berkas-berkas besar, maka indeks berkas tersebut akan semakin besar. Jadi solusinya adalah dengan membuat 2 indeks, indeks primer dan indeks sekunder. Indeks primer memuat pointer ke indeks sekunder, lalu indeks sekunder menunjuk ke data yang dimaksud.

Struktur Direktori

Operasi Pada Direktori

Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah:

1. Mencari berkas, kita dapat menemukan sebuah berkas didalam sebuah struktur direktori. Karena berkas-berkas memiliki nama simbolik dan nama yang sama dapat mengindikasikan keterkaitan antara setiap berkas-berkas tersebut, mungkin kita berkeinginan untuk dapat menemukan seluruh berkas yang nama-nama berkas membentuk pola khusus.

2. Membuat berkas, kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas tersebut kedalam direktori.

3. Menghapus berkas, apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus berkas tersebut dari direktori.

4. Menampilkan isi direktori, kita dapat menampilkan seluruh berkas dalam direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.

5. Mengganti nama berkas, karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.

6. Melintasi sistem berkas, ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan berkas didalam struktur direktori.

Direktori Satu Tingkat

Ini adalah struktur direktori yang paling sederhana. Semua berkas disimpan di dalam direktori yang sama. Struktur ini tentunya memiliki kelemahan jika jumlah berkasnya bertambah banyak, karena tiap berkas mesti memiliki nama yang unik.

Direktori Dua Tingkat

Kelemahan yang ada pada direktori tingkat satu dapat diatas pada sistem direktori dua tingkat. Caranya ialah dengan membuat direktori secara terpisah. Pada direktori tingkat dua, setiap pengguna memiliki direktori berkas sendiri (UFD). Setiap UFD memiliki struktur yang serupa, tapi hanya berisi berkas-berkas dari seorang pengguna.

Direktori Dengan Struktur Tree

Struktur direktori dua tingkat bisa dikatakan sebagai pohon dua tingkat. Sebuah direktori dengan struktur pohon memiliki sejumlah berkas atau subdirektori lagi. Pada penggunaan yang normal setiap pengguna memiliki direktorinya sendiri-sendiri. Selain itu pengguna tersebut dapat memiliki subdirektori sendiri lagi.

Dalam struktur ini dikenal dua istilah, yaitu path relatif dan path mutlak. Path relatif adalah path yang dimulai dari direktori yang aktif. Sedangkan path mutlak adalah path yang dimulai dari direktori akar.

Direktori Dengan Struktur Acyclic-Graph

Jika ada sebuah berkas yang ingin diakses oleh dua pengguna atau lebih, maka struktur ini menyediakan fasilitas "sharing", yaitu penggunaan sebuah berkas secara bersama-sama. Hal ini tentunya berbeda dengan struktur pohon, dimana pada struktur tersebut penggunaan berkas atau direktori secara bersama-sama dilarang. Pada struktur "Acyclic-Graph", penggunaan berkas atau direktori secara bersama-sama diperbolehkan. Tapi pada umumnya struktur ini mirip dengan struktur pohon.

Direktori Dengan Struktur Graph

Masalah yang sangat utama pada struktur direktori "Acyclic-Graph" adalah kemampuan untuk memastikan tidak-adanya siklus. Jika pada struktur 2 tingkat direktori, seorang pengguna dapat membuat subdirektori, maka akan kita dapatkan direktori dengan struktur pohon. Sangatlah mudah untuk tetap mempertahankan sifat pohon setiap kali ada penambahan berkas atau subdirektori pada direktori dengan struktur pohon. Tapi jika kita menambahkan sambungan pada direktori dengan struktur pohon, maka akan kita dapatkan direktori dengan struktur graph sederhana.

Proteksi Berkas

Ketika kita menyimpan informasi dalam sebuah sistem komputer, ada dua hal yang harus menjadi perhatian utama kita. Hal tersebut adalah:

1. Reabilitas dari sebuah sistem

Maksud dari reabilitas sistem adalah kemampuan sebuah sistem untuk melindungi informasi yang telah disimpan agar terhindar dari kerusakan, dalam hal ini adalah perlindungan secara fisik pada sebuah berkas. Reabilitas sistem dapat dijaga dengan membuat cadangan dari setiap berkas secara manual atau pun otomatis, sesuai dengan layanan yang dari sebuah sistem operasi. Reabilitas Sistem akan dibahas lebih lanjut pada bagian berjudul Kehandalan Disk di Bab 6.

2. Proteksi (Perlindungan) terhadap sebuah berkas

Perlindungan terhadap berkas dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Pada bagian ini, kita akan membahas secara detil mekanisme yang diterapkan dalam melindungi sebuah berkas.

Struktur Sistem Berkas

Disk menyediakan sebagian besar tempat penyimpanan dimana sistem berkas dikelola dikelola. Untuk meningkatkan efisiensi I/O, pengiriman data antara memori dan disk dilakukan dalam setiap blok. Setiap blok merupakan satu atau lebih sektor. Setiap disk memiliki ukuran yang berbeda-beda, biasanya berukuran 512 bytes. Disk memiliki dua karakteristik penting yang menjadikan disk sebagai media yang tepat untuk menyimpan berbagai macam berkas, yaitu:

· Disk tersebut dapat ditulis ulang di disk tersebut, hal ini memungkinkan untuk membaca, memodifikasi, dan menulis di disk tersebut.

· Dapat diakses langsung ke setiap blok di disk. Hal ini memudahkan untuk mengakses setiap berkas baik secara berurut mau pun tidak berurut, dan berpindah dari satu berkas ke berkas lain dengan hanya mengangkat head disk dan menunggu disk berputar.

Organisasi Sistem Berkas

Sistem operasi menyediakan sistem berkas agar data mudah disimpan, diletakkan dan diambil kembali dengan mudah. Terdapat dua masalah desain dalam membangun suatu sistem berkas. Masalah pertama adalah definisi dari sistem berkas. Hal ini mencakup definisi berkas dan atributnya, operasi ke berkas, dan struktur direktori dalam mengorganisasikan berkas-berkas. Masalah kedua adalah membuat algoritma dan struktur data yang memetakan struktur logikal sistem berkas ke tempat penyimpanan sekunder. Pada dasarnya sistem berkas tersusun atas beberapa tingkatan, yaitu (dari yang terendah):

· I/O control, terdiri atas driver device dan interrupt handler. Driver device adalah perantara komunikasi antara sistem operasi dengan perangkat keras.

· Basic file system, diperlukan untuk mengeluarkan perintah generik ke device driver untuk baca dan tulis pada suatu blok dalam disk.

· File-organization module, informasi tentang alamat logika dan alamat fisik dari berkas tersebut. Modul ini juga mengatur sisa disk dengan melacak alamat yang belum dialokasikan dan menyediakan alamat tersebut saat user ingin menulis berkas ke dalam disk.

· Logical file system, tingkat ini berisi informasi tentang simbol nama berkas, struktur dari direktori, dan proteksi dan sekuriti dari berkas tersebut.

Sumber : http://ikc.unimal.ac.id/umum/ibam/ibam-os-html/i5.html