Ada dua game yang membuat Supercell menjadi
developer ketiga terkaya di Apps Store Apple saat ini. Yang pertama tentu saja
adalah game paling populer mereka: Clash of Clans dan yang kedua
adalah Hay Day game mereka yang berpusat pada pekerjaan bercocok
tanam dan beternak dan ditujukan tentunya bagi orang-orang yang tak ingin layar
iPad mereka berisi pertumpahan darah setiap saat. Keputusan Supercell menggarap
sebuah game bertema farm simulation sebenarnya patut dipertanyakan
karena berbeda dengan Clash of Clans yang bisa dibilang merupakan pionir iOS di
genrenya Hay Day bisa dibilang hanya pengikut dari beberapa game online
bercocok tanam lain yang sudah populer seperti Farmville. Bahkan iOS
sendiri memilikiSmurfs Village yang juga sangat terkenal. Lantas apa
rahasia dari Hay Day sehingga akhirnya mampu menyalip para
kompetitor-kompetitornya dan duduk di tangga puncak aplikasi-aplikasi game yang
laris?
Build your farm
Salah satu kelemahan terbesar dari game
Smurfs Village di mataku adalah waktu layu tanaman. Apabila kamu menanam
sesuatu dan lupa mengeceknya maka tanaman tersebut akan layu. Ini membuat game
farming simulation tersebut menjadi sesuatu yang terus mengikatku membuka dan
mengeceknya suatu saat. Mungkin bagi anak-anak yang tak punya kerjaan ini bisa
dilakukan tetapi bagiku yang hanya sempat sesekali mengecek sambil bekerja ini
adalah masalah yang runyam. Tak lucu bukan tanaman yang sudah sulit-sulit
kutanam selama enam jam lantas layu karena saya tak sempat mengeceknya? Hay Day
langsung membuang batasan ini karena tanaman yang kita tanam tak akan layu. Itu
membuat gamer bisa secara sukarela kembali ke dalamnya kapanpun mereka
senggang.
Pada awalnya Hay Day tampak memiliki
gameplay yang simpel dengan pacing yang lebih cepat dari Clash of Clans.
Apabila di Clash of Clans kamu perlu menunggu sekitar 30 menit hingga satu jam
untuk mempersiapkan tentaramu maka banyak tanaman-tanaman di Hay Day yang bisa
tumbuh dalam kurun waktu dua hingga sepuluh menit. Tentu saja semakin rumit
tanaman yang kamu tanam akan makan waktu makin lama juga bagi mereka untuk
tumbuh. Supercell cukup cerdik untuk tidak memfokuskan semua kegiatan gamer
pada kegiatan bercocok tanam saja tetapi juga beternak dan mengolah lebih
lanjut hasil dasar mereka.
Puaskan pembelimu
Pada level-level awal kalian hanya akan
menanam satu dua jenis tanaman saja tetapi ternak akan kemudian diperkenalkan
di level-level lebih maju. Setelah kalian menghiasi kebun dengan berbagai jenis
ternak dari babi, sapi, ayam, sampai domba (dan banyak lagi!) maka variasi
hasil ternak pun muncul. Wol dari domba bisa diolah lebih lanjut menjadi baju;
Susu sapi bisa diubah menjadi keju; Daging babi bisa diolah menjadi ham goreng
telur bila dicampur dengan telur ayam. Kalau itu masih kurang maka Hay Day
masih akan menambah kesibukanmu dengan membuka pertambangan, mendatangkan kapal
sehingga kamu bisa mengirim barangmu ke luar peternakan, sampai menanam
berbagai jenis pohon untuk tanaman-tanaman unik. Singkat kata: kamu akan dengan
cepat disibukkan dengan berbagai hal di Hay Day!
Interaktifitas antar pemain juga menjadi
komponen penting dalam game ini. Selain memenuhi permintaan dari AI-AI komputer
kamu juga bisa memproduksi barang untuk dibeli oleh kawan-kawanmu di seluruh
dunia. Ambil contoh kamu memproduksi jagung tetapi berlebihan. Di sisi lain
saya perlu jagung tetapi lahanku penuh ditanami cabe. Solusinya mudah. Saya
membeli darimu dan menjual ke orang yang perlu jagung dariku. Win-win solution.
Berbeda dengan Clash of Clans di mana level pemain hanya menjadi indikator
gengsi, dalam Hay Day level menentukan apa-apa saja item yang akan diunlock
berikutnya oleh game ini. Artinya hati-hati… sebab kamu akan terus ketagihan
mencari tahu apa sih item yang akan dibuka di level berikutnya. Reward yang
terus berdatangan inilah yang mendorong orang terus memainkan game ini.
Kamu bisa membeli dari peternakan lain
juga!
Satu-satunya kelemahan minor dalam game
ini adalah gudang yang terbatas. Sering kali saya terpaksa menjual
barang-barangku bukan karena aku menginginkannya tetapi karena gudangku sudah
tidak muat lagi menampung barang baru. Apa daya untuk memperbesar gudang
diperlukan resource yang cukup langka dan sering mengharuskan gamer hunting
dari penjualan-penjualan peternakan lain atau membeli dengan permata (mata uang
eksklusif game ini).
So my verdict is… Hay Day
adalah satu lagi game pemenang yang adiktif dan mampu menjerat gamer terus
bermain. Tak heran bahwa hanya dengan dua game ini saja Supercell mendominasi
chart penjualan di iTunes Store!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar